ELEKTRO Alat - alat Elektronika dan Macam - macam Arus Listrik

ALAT – ALAT ELEKTRONIKA

1.    Buku Skematik Hp
http://www.servishandphone.com/images/cover1_14.jpgBuku skematik HP ini sangat diperlukan dalam melakukan reparasi untuk memba jalur komponen HP.
Fungsi: Untuk membaca Jalur Hp yang putus sehingga dapat dilakukan teknik jamper.







2.    Solder Uap (Blower)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbvAfzCiH_hOrhU3C7S4618EvFIfq5rzBtu1QQr678GLgmnauQO7IHbpp4hA2dpaLMoMAQKT4lYSpeTt_lmI2X0o2nkX_0kWbYHGlFPBtBaoLvhPHKNOFPKiwPSbWTPoiEQKnwgroxzA/s1600/blower+uap+quick.jpgSuatu alat yang wajib dimiliki oleh seorang teknisi Hp.
Alat ini juga sering disebut solder Uap karena memiliki Heater(panas) dan Air (udara) yang dapat kita atur panas tekanan udaranya.
Fungsi: Untuk mencairkan timah - Untuk mencabut/mengangkat dan mematri komponen(IC)


3.    DC Power Supply
http://img.directindustry.com/images_di/photo-g/ac-dc-power-supply-linear-regulator-111989-3626727.jpgSumber tegangan yang Voltagenya bisa kita ukur sesuai dengan kebutuhan Hp. Alat ini juga sering digunakan untuk mengecek kondisi Hp, apakah masih hidup atau tidak.
Fungsi: Untuk menganalisa tegangan (V) dan Ampere (A) atau yang sering disebut dengan analisa power supply. Untuk mengecek kerusakan pada ponsel.


4.    http://www.hadydq.com/wp-content/uploads/2013/01/soldering-tools.jpgSolder Manual
Solder yang digunakan tidak terlalu panas dengan daya 25 watt.
Fungsi: Untuk mematri komponen








5.    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOZnlqukHTsqWYMkP7l__qhvVhqh340z56djqjuWrVM8yhPV4rJ3kWDYMKoPY7G2kcuixK_3tkbBYN_sp_yMokfgBh0FO3GvRmh4kpVIoer87wR6iQtWldubcBsKdJ0JSWZFkdxLURFNq_/s320/DMM.jpgMultitester
Alat ini sangat penting untuk dimiliki oleh seorang teknisi ponsel karena memiliki banyak manfaat untuk mengetahui masih bagus atau tidak.
Fungsi: Untuk mengukur komponen, Untuk mengecek hubungan antar komponen (Jalur), Untuk Mengecek Batteray





6.    BGA Plate
http://media.dinomarket.com/docs/imgusr/2011-04/jualan_150411090436_ll.jpg.jpgSuatu alat yang sering digunakan oleh teknisi untuk menjepit PCB Ponsel agar tidak bergerak pada saat pelepasan/pemasangan komponen, biasanya terbuat dari besi berani.
Fungsi: Untuk menjepit PCB









7.    http://www.smtsolderpaste.com/avactis-images/tin-lead-water-soluble-solder-paste-500g-jar.jpgTimah Paste
IC yang sering dicabut akan menyebabkan kaki IC menjadi pendek/hilang, maka perlu untuk membuat kaki IC yang sering disebut dengan teknik pengecoran kaki IC.
Fungsi: Mencetak ulang kaki IC



8.    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1B-fzjrHOjomNyk2k44A1pLReKmRUUdZ419yDBkglY8F4ST7BTKvaPncHD2vS73KfIQbQ1TGu3C8_D1nqZVhwC3Rl2YuiYoBAEePZgMfRe_B-FRR1nNd4HD8gH0VveMkfYwjXqFRpOrF9/s320/flux+solder.jpgSolder Paste
Terkadang solder yang sering kita pakai akan meninggalkan kotoran/bekas timah yang akan mengakibatkan solder tidak panas. Maka mata solder perlu dibersihkan dengan timah paste.
Fungsi: Untuk membersihkan mata solder




9.    http://images.dipol.com.pl/pict/l5915+.jpgCairan IPA (Tiner Impala)
Cairan ini sering digunakan oleh teknisi untuk membersihkan PCB Ponsel.
Fungsi: Untuk membersihkan PCB







10. http://www.hicomtec.com/wp-content/uploads/2013/06/kawat-jumper.jpgKawat Jamper
Kawat ini digunakan untuk menghubungkan jalur yang putus (Jumper) atau lebih terkenal dengan sebutan teknik jumper.
Fungsi: Untuk menjumper jalur yang putus




11. Tools kit
http://eclipsetools.com/ProductPics/Latest%20.jpegs/500-030.JPG
Separangkat obeng yang digunakan untuk membuka cassing ponsel terdiri dari :
-       https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1DbNOsTIrm2FPDvs8wlnpu5W83AdJvymEV7yiyjRBKLm3D3Mn7F4oUwKErJBSh__YR77T9a_FBLj4-Sin_Wcg3ugkSvVmSMzebqSkmL2X_6zhflLxzfPVC9mjiFWXF0xKKMn2hVTeTF8/s1600/screwdriver+obeng1.pngObeng Variasi
Obeng berfungsi untuk membuka atau mengeraskan skrup, misalnya kita akan memperbaiki pesawat radio, kita harus terlebih dahulu membuka tutupnya yang di skrup dengan obeng.

-       http://www.produksielektronik.com/wp-content/uploads/2013/07/Tang-Plier.jpgTang Siemens
Tang berfungsi untuk memotng kawat, mengupas isolasi kabel, menjepit, membengkokan, melepas paku, dan sebagainya.


-       Pinset lurus dan lengkung ”U”  
http://img.alibaba.com/img/pb/892/795/939/939795892_251.jpgUntuk membuka cassing 7450





-       Obeng T6
http://i00.i.aliimg.com/wsphoto/v0/1097340802/Lodestar-Hitam-akurasi-Telekomunikasi-Batch-3-Obeng-T6-E3185.jpg_350x350.jpg
12. http://www.electronicstheory.com/COURSES/ELECTRONICS/pic/63Sn37PbSolder.jpgTimah
 Timah yang digunkan untuk mematri komponen berukuran kecil sebesar 0,3
Fungsi: Untuk mematri komponen






13. Songka Padat
http://www.hicomtec.com/wp-content/uploads/2012/09/foto-2.gif Fungsinya alat ini adalah, sebagai pembantu untuk melepas komponen IC pada HP maupun peralatan elektronik.




14. Lampu Service
http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQAFB0lxcFzSFx2EXdwSLpOUKuVxjb6xWhuumVW8hD_8e-bMd6g&t=1 Lampu ini digunakan saat melakukan reparasi ponsel pada malam hari.
Fungsi: Memberikan penerangan.







15. http://tokomjstation.com/modules/store/images/thumbs/ic%20EE.jpgCetakan kaki IC
 Alat ini digunakan untuk mencetak ulang kaki IC









16. Solder Sukcer
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEic_Z-Dra6hTYpQobpQDL7vp1pQV-k2HUg6DGJqVD4EZTRL-UkAHK9cMPJlqpf9JlQx3U9w1AsMxhebkTAVPHk9lDGGZTIdwLHD7cj8-m3i3-NGpnt5ZeVJkwejjg1CkqXugbpOdt8CNEQc/s1600/penyedot.jpg Fungsinya : sebagai alat bantu dalam melepaskan atau mencabut komponen elektronik dari PCB yang telah terpatri kuat.





17. Pinset
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRXwDg5z219HV9rENAFiK8zM98uPv9ldSpfQctvWkwEPopDvDrrrQ&t=1 Fungsinya : untuk menjepit, mengangka measang flexibel kabel yang ukurannya kecil.





















KOMPONEN ELEKTRONIKA

Elektronika adalah ilmu yang mempelajari tentang alat-alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik. Alat-alat elektronika adalah suatu alat yang dirangkai dengan beberapa komponen elektronika untuk fungsi tertentu.
Berbagai macam contoh alat-alat elektronika seperti komputer, radio, televisi, handphone, strika, rice cooker, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sircuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu teknik elektronika dan instrumentasi.
Dalam rangkaian elektronika terdapat bermacam-macam komponen penyusunnya. Ada transistor, resistor, induktor, kapasitor, dioda, trafo, IC,  dan lain-lain.
Komponen-komponen ini dikategorikan menjadi bagian-bagian berikut:

Komponen Pasif :
·         Resistor atau Tahanan
·         Kapasitor atau Kondensator
·         Induktor atau Kumparan
·         Transformator atau Trafo
Komponen Aktif :
·         Dioda :
Macam-macam dioda antara lain :
-       Dioda cahaya
-       Dioda foto
-       Dioda laser
-       Diode Zener
-       Dioda Schottky
·         Transistor :
Macam-macam transistor antara lain :
-       Transistor efek medan
-       Transistor bipolar
-       Transistor IGBT
-       Transistor Darlington
-       Transistor foto


Macam-Macam Circuit Listrik
-    Sirkuit Analog :
Berikut ini beberapa sircuit analalog :
·         Amplifier atau Penguat
·         Opamp (Operational Amplifier) termasuk negative feedback
·         Amplifier Daya
·         FET (Filed Effect Transistor), JFET, MOSFET, MESFET, MODFET, HEMT
·         CMOS, N-MOS, P-MOS, Pass-transistor
-    Sirkuit Digital :
Berikut ini beberapa sircuit digital :
·         Gerbang logika
·         Flip-flop
·         Penghitung atau pencacah (inggris: counter)
·         Register
·         Multiplexer (Mux) dan Demultiplexer (Demux)
·         Penjumlah (adder), subtraktor (pengurang) & pengganda (multiplier)
·         Mikroprosesor
·         Mikrokontroler
·         Adc, dac, atmel avr
·         Digital signal processor
·         Fpga (field-programmable gate array), asic, fpaa, embedded-fpga, cpld
·         Semua jenis komputer digital: komputer super, mainframe, komputer mini, komputer pribadi desk-top, laptop, pda, smart card, telepon pintar, dll.
















MACAM – MACAM ARUS LISTRIK
Arus Listrik sangat erat kaitannya dengan Rangkaian Listrik. Untuk memahami tentang listrik, perlu kita ketahui terlebih dahulu Pengertian Arus Listrik. Arus merupakan perubahan kecepatan muatan terhadap waktu atau muatan yang mengalir dalam satuan waktu dengan simbol i (dari kata Perancis : intensite), dengan kata lain Arus adalah muatan yang bergerak. Selama muatan tersebut bergerak maka akan muncul arus tetapi ketika muatan tersebut diam maka arus pun akan hilang. Muatan akan bergerak jika ada energi luar yang mempengaruhinya. Muatan adalah satuan terkecil dari atom atau sub bagian dari atom. Dimana dalam teori atom modern menyatakan atom terdiri dari partikel inti (proton bermuatan + dan neutron bersifat netral) yang dikelilingi oleh muatan elektron (-), normalnya atom bermuatan netral.

Muatan terdiri dari dua jenis yaitu muatan positif dan muatan negatif. Arah arus searah dengan arah muatan positif (arah arus listrik) atau berlawanan dengan arah aliran elektron. Suatu partikel dapat menjadi muatan positif apabila kehilangan elektron dan menjadi muatan negatif apabila menerima elektron dari partikel lain.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGfahJ3gr4zTcmhWDywgMpGtWUKvpY1v9PERzBKHZyATGwxf-XGLSvlHL7_NMIlJ6CAfdX-wQwKw_AGis-zNmiS5Gq4KbdLvGqLKEH-OPi204DBfwnxprcy4w8nAoE66pCW94Oj5LXjM4/s200/Macam+-+Macam+Arus+Listrik.jpg





Coulomb adalah unit dasar dari International System of Units (SI) yang digunakan untuk mengukur muatan listrik.
Simbol : Q                                         = muatan konstan
               Q                                          = muatan tergantung satuan waktu
               muatan 1 elektron          = -1,6021 x 10-19 coulomb
               1 coulomb                        = -6,24 x 1018 elektron

Secara matematis arus didefinisikan sebagai i = dq/dt
Satuan arus listrik adalah Ampere (A)

Dalam teori rangkaian arus merupakan pergerakan muatan positif. Ketika terjadi beda potensial di suatu elemen atau komponen maka akan muncul arus dimana arah arus positif mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah dan arah arus negatif mengalir sebaliknya.


Macam - Macam Arus Listrik :

ü  https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjALQqHDJUTX4wOW1gRInluYMxRJ4uQohyjTDdhUNr1tTD9VcvAPvVzI0yGpGWsa6EQfwA252SHQoQQq1-8EGr5U64G9pExGB3ySq3DDkpKFPuZOMjKX4O3NEw4xsAdbD29-kmx3zMOuHU/s1600/Arus+Searah+DC.jpgArus searah (Direct Current/DC)
http://image.slidesharecdn.com/bab1d-kelasx-130908235922-/95/bab1d-kelas-x-6-638.jpg?cb=1378702793Arus DC adalah arus yang mempunyai nilai tetap atau konstan terhadap satuan waktu, artinya dimana pun kita meninjau arus tersebut pada wakttu berbeda akan mendapatkan nilai yang sama.










ü https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8iE1ss-hhosXw5pDHxb97MmU12Z7NanZtVRyYHyCGZg6np24hbI9h7T6v6Ris_SKKyuwlxSoZPY2yra-dREcdRuLwlhrU6yQHRiJ3BO8Ku0KU3GQQN9fSwGhj03ba2ZtCMEORc-WEYbA/s1600/Arus+Bolak+Balik+AC.jpgArus bolak-balik (Alternating Current/AC)
Arus AC adalah arus yang mempunyai nilai yang berubah terhadap satuan waktu dengan karakteristik akan selalu berulang untuk perioda waktu tertentu (mempunyai perida waktu : T).
http://image.slidesharecdn.com/bab1d-kelasx-130908235922-/95/bab1d-kelas-x-5-638.jpg?cb=1378702793






http://image.slidesharecdn.com/bab1d-kelasx-130908235922-/95/bab1d-kelas-x-8-638.jpg?cb=1378702793,http://image.slidesharecdn.com/bab1d-kelasx-130908235922-/95/bab1d-kelas-x-9-638.jpg?cb=1378702793,http://image.slidesharecdn.com/bab1d-kelasx-130908235922-/95/bab1d-kelas-x-7-638.jpg?cb=1378702793

Berikut ini merupakan Fungsi dan Jenis-jenis Komponen Elektronika dasar yang sering digunakan dalam Peralatan Elektronika beserta simbolnya.

A.  Resistor
Resistor atau disebut juga dengan Hambatan adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm (Ω). Nilai Resistor biasanya diwakili dengan Kode angka ataupun Gelang Warna yang terdapat di badan Resistor. Hambatan Resistor sering disebut juga dengan Resistansi atau Resistance.

Jenis-jenis Resistor diantaranya adalah :
1.    Resistor yang Nilainya Tetap
2.    Resistor yang Nilainya dapat diatur, Resistor Jenis ini sering disebut juga dengan Variable Resistor ataupun Potensiometer.
3.    Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya, Resistor jenis ini disebut dengan LDR atau Light Dependent Resistor
4.    Resistor yang Nilainya dapat berubah sesuai dengan perubahan suhu, Resistor jenis ini disebut dengan PTC (Positive Temperature Coefficient) dan NTC (Negative Temperature Coefficient)

Gambar dan Simbol Resistor :
http://teknikelektronika.com/wp-content/uploads/2014/07/Resistor.jpg
B.   Kapasitor (Capacitor)
Kapasitor atau disebut juga dengan Kondensator adalah Komponen Elektronika Pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu. Fungsi-fungsi Kapasitor (Kondensator) diantaranya adalah dapat memilih gelombang radio pada rangkaian Tuner, sebagai perata arus pada rectifier dan juga sebagai Filter di dalam Rangkaian Power Supply (Catu Daya). Satuan nilai untuk Kapasitor (Kondensator) adalah Farad (F)
Jenis-jenis Kapasitor diantaranya adalah :
1.    Kapasitor yang nilainya Tetap dan tidak ber-polaritas. Jika didasarkan pada bahan pembuatannya maka Kapasitor yang nilainya tetap terdiri dari Kapasitor Kertas, Kapasitor Mika, Kapasitor Polyster dan Kapasitor Keramik.
2.    Kapasitor yang nilainya Tetap tetapi memiliki Polaritas Positif dan Negatif, Kapasitor tersebut adalah Kapasitor Elektrolit atau Electrolyte Condensator (ELCO) dan Kapasitor Tantalum
3.    Kapasitor yang nilainya dapat diatur, Kapasitor jenis ini sering disebut dengan Variable Capasitor.

Gambar dan Simbol Kapasitor :
http://teknikelektronika.com/wp-content/uploads/2014/07/Kapasitor.jpg



C.  Induktor (Inductor)
Induktor atau disebut juga dengan Coil (Kumparan) adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi sebagai Pengatur Frekuensi, Filter dan juga sebagai alat kopel (Penyambung). Induktor atau Coil banyak ditemukan pada Peralatan atau Rangkaian Elektronika yang berkaitan dengan Frekuensi seperti Tuner untuk pesawat Radio. Satuan Induktansi untuk Induktor adalah Henry (H).
Jenis-jenis Induktor diantaranya adalah :
1.    Induktor yang nilainya tetap
2.    Induktor yang nilainya dapat diatur atau sering disebut dengan Coil Variable.

Gambar dan Simbol Induktor :
http://teknikelektronika.com/wp-content/uploads/2014/07/Induktor.jpg


D.  Dioda (Diode)
Diode adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Diode terdiri dari 2 Elektroda yaitu Anoda dan Katoda.
Berdasarkan Fungsi Dioda terdiri dari :
1.    Dioda Biasa atau Dioda Penyearah yang umumnya terbuat dari Silikon dan berfungsi sebagai penyearah arus bolak balik (AC) ke arus searah (DC).
2.    Dioda Zener (Zener Diode) yang berfungsi sebagai pengamanan rangkaian setelah tegangan yang ditentukan oleh Dioda Zener yang bersangkutan. Tegangan tersebut sering disebut dengan Tegangan Zener.
3.    LED (Light Emitting Diode) atau Diode Emisi Cahaya yaitu Dioda yang dapat memancarkan cahaya monokromatik.
4.    Dioda Foto (Photo Diode) yaitu Dioda yang peka dengan cahaya sehingga sering digunakan sebagai Sensor.
5.    Dioda Schottky (SCR atau Silicon Control Rectifier) adalah Dioda yang berfungsi sebagai pengendali .
6.    Dioda Laser (Laser Diode) yaitu Dioda yang dapat memancar cahaya Laser. Dioda Laser sering disingkat dengan LD.

Gambar dan Simbol Dioda:
http://teknikelektronika.com/wp-content/uploads/2014/07/Dioda.jpg

E.   Transistor
Transistor merupakan Komponen Elektronika Aktif yang memiliki banyak fungsi dan merupakan Komponen yang memegang peranan yang sangat penting dalam dunia Elektronik modern ini. Beberapa fungsi Transistor diantaranya adalah sebagai Penguat arus, sebagai Switch (Pemutus dan penghubung), Stabilitasi Tegangan, Modulasi Sinyal, Penyearah dan lain sebagainya. Transistor terdiri dari 3 Terminal (kaki) yaitu Base/Basis (B), Emitor (E) dan Collector/Kolektor (K). Berdasarkan strukturnya, Transistor terdiri dari 2 Tipe Struktur yaitu PNP dan NPN. UJT (Uni Junction Transistor), FET (Field Effect Transistor) dan MOSFET (Metal Oxide Semiconductor FET) juga merupakan keluarga dari Transistor.

Gambar dan Simbol Transistor :
http://teknikelektronika.com/wp-content/uploads/2014/07/Transistor.jpg
F.    IC (Integrated Circuit)
IC (Integrated Circuit) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Bentuk IC (Integrated Circuit) juga bermacam-macam, mulai dari yang berkaki 3 (tiga) hingga ratusan kaki (terminal). Fungsi IC juga beraneka ragam, mulai dari penguat, Switching, pengontrol hingga media penyimpanan. Pada umumnya, IC adalah Komponen Elektronika dipergunakan sebagai Otak dalam sebuah Peralatan Elektronika. IC merupakan komponen Semi konduktor yang sangat sensitif terhadap ESD (Electro Static Discharge).
Sebagai Contoh, IC yang berfungsi sebagai Otak pada sebuah Komputer yang disebut sebagai Microprocessor terdiri dari 16 juta Transistor dan jumlah tersebut belum lagi termasuk komponen-komponen Elektronika lainnya.
Gambar dan Simbol IC (Integrated Circuit) :
http://teknikelektronika.com/wp-content/uploads/2014/07/IC.jpg

G. Saklar (Switch)
Saklar adalah Komponen yang digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan aliran listrik. Dalam Rangkaian Elektronika, Saklar sering digunakan sebagai ON/OFF dalam peralatan Elektronika.
Gambar dan Simbol Saklar (Switch) :

http://teknikelektronika.com/wp-content/uploads/2014/07/Saklar-Switch.jpg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI NOVEL "Sakura Wish"

NIHONGO Contoh Percakapan di Telepon dalam Bahasa Jepang beserta arti

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN Aliran - aliran Gereja dan Kronologis Perpecahan